Kamis, 19 November 2015

MEDAN KOTAKU

MEDAN



-SEJARAH SINGKAT KOTA MEDAN
Medan didirikan oleh Guru Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun 1590. John Anderson, orang Eropa pertama yang mengunjungi Deli pada tahun 1833 menemukan sebuah kampung yang bernama Medan. Kampung ini berpenduduk 200 orang dan seorang pemimpin bernama Tuanku Pulau Berayan sudah sejak beberapa tahun bermukim disana untuk menarik pajak dari sampan-sampan pengangkut lada yang menuruni sungai. Pada tahun 1886, Medan secara resmi memperoleh status sebagai kota, dan tahun berikutnya menjadi ibukota Karesidenan Sumatera Timur sekaligus ibukota Kesultanan Deli. Tahun 1909, Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran. Dewan kota yang pertama terdiri dari 12 anggota orang Eropa, dua orang bumiputra, dan seorang Tionghoa.

Pemandangan udara kota Medan pada tahun 1920-an.

Daerah Kesawan tahun 1920-an.
Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 terdapat dua gelombang migrasi besar ke Medan. Gelombang pertama berupa kedatangan orang Tionghoa dan Jawa sebagai kuli kontrak perkebunan. Tetapi setelah tahun 1880 perusahaan perkebunan berhenti mendatangkan orang Tionghoa, karena sebagian besar dari mereka lari meninggalkan kebun dan sering melakukan kerusuhan. Perusahaan kemudian sepenuhnya mendatangkan orang Jawa sebagai kuli perkebunan. Orang-orang Tionghoa bekas buruh perkebunan kemudian didorong untuk mengembangkan sektor perdagangan. Gelombang kedua ialah kedatangan orang MinangkabauMandailing dan Aceh. Mereka datang ke Medan bukan untuk bekerja sebagai buruh perkebunan, tetapi untuk berdagang, menjadi guru dan ulama.
Sejak tahun 1950, Medan telah beberapa kali melakukan perluasan areal, dari 1.853 ha menjadi 26.510 ha pada tahun 1974. Dengan demikian dalam tempo 25 tahun setelah penyerahan kedaulatan, kota Medan telah bertambah luas hampir delapan belas kali lipat.





-SITUS PARIWISATA
Ada banyak bangunan-bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas Belanda. Contohnya: Gedung Balai Kota lama, Kantor Pos Medan, Menara Air Tirtanadi(yang merupakan ikon kota Medan), Titi Gantung - sebuah jembatan di atas rel kereta api, Kantor Pos, Bank Indonesia, Gedung London Sumatera dan Bangunan tua di daerah Kesawan.
Selain itu, masih ada beberapa bangunan bersejarah, antara lain Istana MaimunMasjid Raya Medan, Masjid Raya Al Osmani dan juga rumah Tjong A Fie di kawasan Jl. Jend. Ahmad Yani (Kesawan).
Daerah Kesawan masih menyisakan bangunan-bangunan tua, seperti bangunan PT London Sumatra, dan ruko-ruko tua seperti yang bisa ditemukan di PenangMalaysia danSingapura. Ruko-ruko ini, kini telah disulap menjadi sebuah pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya. Saat ini Pemerintah Kota merencanakan Medan sebagai Kota Pusat Perbelanjaan dan Makanan. Diharapkan dengan adanya program ini menambah arus kunjungan dan lama tinggal wisatawan ke kota ini.

Bangunan tua


Gedung PT PP London Sumatera.

Rumah Tjong A Fie.
  • Kantor Balai Kota Lama
  • Kantor Pos Medan
  • Stasiun Kereta Api Medan
  • Menara Bakaran Batu
  • Istana Maimun
  • Menara Air Tirtanadi
  • Rumah Tjong A Fie
  • PT PP London Sumatera
  • Vihara Gunung Timur
  • Vihara Setia Budi / Kwan Te Bio
  • Kuil Shri Mariamman
  • Masjid Al Osmani
  • Majid Raya Al Mashun
  • Gereja Immanuel
  • Hotel Inna Dharma Deli
  • Bank Indonesia
  • Gedung B.K.S. P.P.S.
  • Gedung Asuransi Jiwasraya
  • Kolam Sri Deli
  • Pekong Lima Medan Labuhan
  • Stasiun Labuan
  • Bank Mandiri Cabang Kesawan
  • Restoran Tip Top
  • Gedung Warenhuis/Gedung AMPI
  • Titi Gantung
  • RS. Tembakau Deli
  • RS. dr. Pirngadi
  • RS. Santa Elisabeth
  • Gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
  • Masjid Lama Gg. Bengkok

Hotel


The Aryaduta Hotel.
  • Grand Angkasa International Hotel
  • Danau Toba International Hotel
  • JW Marriott
  • Grand Aston City Hall
  • Grand Swissbell Hotel
  • The Aryaduta Hotel
  • Hotel Citi International
  • Santika Premiere Dyandra Hotel
  • Inna Dharma Deli Hotel
  • Hotel Deli River
  • Garuda Plaza Hotel
  • Alpha Inn
  • Grand Delta Hotel
  • Hotel Grand Antares Indonesia
  • Asean International Hotel
  • Novotel Soechi International Hotel
  • Hotel Tiara Medan
  • Hotel Haji Amir, Jl Letda Sujono
  • Hotel Candi
  • Borobudur Asri Hotel
  • Garuda Plaza Hotel
  • Semarak International Hotel
  • Hotel Medan Ville

SUMBER :https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar